Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Upaya Lebih Memerangi HIV di Papua

Artikel

Upaya Lebih Memerangi HIV di Papua

Puskesmas di dataran tinggi Papua yang
menyediakan pemeriksaan HIV.

Butuh lebih dari sekedar informasi, kesabaran, dan waktu untuk memerangi HIV/AIDS. Bagi banyak orang, hal ini termasuk pengorbanan pribadi. Untuk pendeta dari Wamen, Yoram Yokobi, dia tidak memiliki pilihan lain kecuali menolak tawaran-tawaran dan peluang untuk mencalonkan diri menjadi pejabat politik di Jayawijaya, Papua. Sebagai generasi kedua dari keluarga Kristiani pertama di kampung halamannya, dia bahkan harus mengambil cuti dari tugas-tugas gereja untuk memerangi HIV/AIDS.

“…Saya merasa bahwa salah satu sebab dari habisnya masyarakat kami adalah HIV/AIDS. Sungguh berat pada awalnya, berhenti dari tugas dan status sebagai pendeta, uang bulanan yang kami terima. Terlepas dari itu, orang melihat ini adalah kemunduran karena saya berhubungan dengan ‘orang-orang yang kotor dan berdosa’,” kata Yoran mengenai stigma yang melekat pada orang-orang dengan HIV/AIDS.

Sekitar 20% dari jumlah orang dengan HIV di Indonesia ada di Papua dan Papua Barat, terlepas dari jumlah penduduk yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk di seluruh Indonesia. Jarangnya fasilitas kesehatan dan sebaran penduduk yang luas menjadikan pekerjaan meningkatkan pelayanan kesehatan dan HIV di kedua provinsi sangat menantang.

Sebelum mendirikan LSM nya sendiri yang bernama Yukemdi, Yoram bekerja dengan kelompok-kelompok lain dan Komisi Penanggulangan AIDS untuk mendekati masyarakat. Mendapatkan dukungan dari tokoh agama dan kepala-kepala suku menjadi kunci untuk menjangkau masyarakat di desa-desa di kaki gunung Jayawijaya.

Dan perubahan pun terjadi.

“Orang mulai percaya pada kami dan memperbolehkan kami untuk bekerja dengan mereka secara dekat. Lebih banyak orang yang terlibat dalam program kami; bahkan kami memiliki sukarelawan di setiap desa di Jayawijaya. Lebih banyak orang mengetahui tentang HIV/AIDS sehingga semakin banyak orang mempercayai kami untuk membawa mereka berobat.

Yukemdi adalah salah LSM yang bekerja erat dengan Pemerintah Australia di bawah Program Kemitraan Australia Indonesia untuk HIV (AIPH) yang sudah berlansung sejak 2007. Dalam kunjungan ke Sorong, Manokwari dan Jayapura Minister-Counsellor untuk Kerjasama Pembangunan Jean-Bernard Carrasco menggarisbawahi pentingnya bekerja sama lintas sektor karena HIV/AIDS bukan hanya soal kesehatan, ini adalah persoalan pembangunan yang berdampak pada modal manusia dan produktivitas di daerah.