Kedutaan Besar Australia
Indonesia

PERINGATAN 10 TAHUN TSUNAMI SAMUDERA HINDIA

PERDANA MENTERI AUSTRALIA

PERINGATAN 10 TAHUN TSUNAMI SAMUDERA HINDIA
INDONESIA

Pada 26 Desember 2004, gempa bumi dengan kekuatan sembilan di lepas pantai Sumatera utara mengakibatkan salah satu bencana alam terburuk di zaman modern.

Tsunami yang menerjang Samudera Hindia menyebabkan korban jiwa yang sangat besar dan kerusakan sangat parah.

Lebih dari 200,000 jiwa meninggal dan lebih dari satu juta warga cedera atau kehilangan tempat tinggal.

Indonesia menderita kerusakan paling parah. Lebih dari 100.000 jiwa meninggal di Aceh dan masyarakat Aceh hancur.

Simpati dan doa seluruh warga Australia tercurah untuk rakyat Indonesia and para tetangganya pada hari itu, saat berita yang sangat buruk mencapai dunia luar.

Australia tetap berada di samping tetangga kami waktu itu. Perdana Menteri John Howard berkomitmen memberikan bantuan sebesar A$1 milyar – paket bantuan terbesar dalam sejarah negeri kami – untuk membangun kembali masyarakat Indonesia yang hancur dan memberi harapan kepada mereka yang selamat.

Peringatan 10 tahun merupakan saat untuk mengenang mereka yang meninggal dengan tragis.

Ini juga merupakan kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka yang terlibat dalam pencarian, penyelamatan dan upaya-upaya pembangunan kembali.

Pasca-tsunami, John Howard berujar bencana ini telah mempererat dunia.

“Ini merupakan pengingat yang brutal akan kekuatan alam namun juga menginspirasi kapasitas umat manusia untuk meringankan penderitaan sesama pada saat yang diperlukan.”

Sepuluh tahun kemudian, kami mengenang saat-saat yang buruk dapat melahirkan hal-hal yang terbaik dalam kehidupan umat manusia, dan bahwa ikatan persahabatan dua negara kita tidak pernah sekuat ini.

Hari ini, warga Australia bersatu dengan rakyat Indonesia dalam peringatan ini.

The Hon Tony Abbott MP
Perdana Menteri Australia


Pertanyaan Media:
Laura Kemp, Sekretaris Pertama (Humas) hp. (+62) 8111 873 175