Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Radio Script - Program Magang Seni Asialink di Indonesia

Transkrip program Radio Kookaburra:
Program Magang Seni Asialink di Indonesia

Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Kate Ben-Tovim, Asialink Art Management Resident

Download file MP3


 

MUBAROK: Bercerita tentang musik memang menarik. Musik juga menjadi salah satu unsur penting dalam mempererat persahabatan di antara seniman Indonesia dan seniman Australia melalui Program Magang Seni Asialink di Indonesia.

Kate Ben-Tovim adalah Asialink Art Management Resident atau manajer seni yang mengikuti program tinggal dan bekerja di Padepokan Seni, Yogyakarta.

Kate mengatakan musik adalah unsur pertukaran yang penting di kalangan seniman, seperti kalangan seniman Australia dan Indonesia. Meskipun bahasa berbeda tetapi bahasa musik selalu sama. Orang mengungkapkan emosi, tradisi, isu kontemporer melalui musik.

KATE BEN-TOVIM: I think that what’s really interesting with Indonesian music and why I think it has a lot of appeal for Australian musicians is the language of improvisation and the approach to improvisation has a lot of commonalities.

TERJEMAHAN: Saya rasa, yang benar-benar menarik pada musik Indonesia dan mengapa saya pikir sangat menarik bagi para musisi Australia adalah bahasa improvisasi dan pendekatan improvisasi mempunyai banyak kesamaan.

Ketika anda melihat musik tradisional di Indonesia, pendekatan mereka terhadap cara menampilkan dan cara menciptakan musik sebagai kelompok dan tempat musik itu berada dalam kehidupan mereka, kehidupan keseharian dan budaya mereka, sangat berbeda dari artis Australia.

Tetapi yang saya pikir sangat sama adalah, bahasa improvisasi dan bagaimana ketika mereka berkumpul, mereka dapat menemukan titik persamaan dalam cara mereka berimprovisasi, dan mereka menyerap sesuatu dan selalu mencari hal baru.

MUBAROK: Saat ini trend dunia menunjukkan bahwa orang lebih tertarik dengan musik pop dan pertunjukkan musik pop. Kate mengatakan, secara global, mungkin seniman menemukan pembatas antara berbagai jenis musik sekarang semakin sedikit.

Musisi jazz mungkin mengambil referensi dari musik pop dan musik pop mengambil referensi dari musik klasik. Musik tradisional mungkin mulai berubah dan menyerap pengaruh dari jenis musik lainnya. Menurutnya ini luar biasa dan itulah bagian yang menarik untuk kolaborasi.

Ternyata Kate mahir bicara dalam bahasa Indonesia, meskipun baru mempelajarinya di Yogya. Setelah kami tanya jawab dalam bahasa Inggris, saya pindah pertanyaan dengan bahasa Indonsia: Jenis-jenis musik apa saja yang sudah anda dengar dan ketahui di Indonesia selama berada di Indonesia?

KATE BEN-TOVIM: Saya sudah dengar, oh banyak, tapi tentu saja gamelan dan karawitan dari Jawa dan ini amazing, dan oh belum tahu kata di Indonesia, tapi restful dan experiential [membuat hati tenang dan terkesan].

Tapi saya sudah dengar keroncong juga. Saya suka sekali keroncong. Saya pikir ini menarik sekali karena campuran musik dari Portugal, atau influence dari folk, dan juga very Javanese, musik Jawa juga. Dan mungkin unik ya.

So saya pikir ini keroncong menarik sekali. Ini sedikit lucu untuk teman-teman karena dia pikir ini untuk orang yang sudah tua ya. Tapi ya, saya pikir ini menarik.

Dan juga saya sudah nonton dan sudah dengar kelompok-kelompok pop juga dan jazz dan di Yogya ada banyak kelompok pop yang fun dan menarik dan juga mungkin ada influence [pengaruh] dari tradisi dari music form jenis yang lain dan campuran bagus sekali.

MUBAROK: Sebagai orang Australia, seniman Australia yang bekerja di Indonesia, tentu Kate tertarik untuk belajar lebih banyak tentang bahasa Indonesia, sedangkan mungkin artis-artis Indonesia lebih tertarik untuk belajar lebih banyak tentang bahasa Inggris. Bagaimana Kate berkomunikasi selama bekerja di Yogyakarta?

KATE BEN-TOVIM: Ya ini benar, saya mau berlatih bahasa Indonesia dan teman-teman mau berlatih bahasa Inggris. Biasanya saya pakai bahasa campur. Mungkin bahasa Indonesia, tapi kalau belum tahu kata, English aja. Tapi ada banyak seniman di Yogya dan di Jakarta, pintar sekali di bahasa Inggris juga. Jadi we try to mix it up.

MUBAROK: Tidak ada masalah ya?

KATE BEN-TOVIM: Ya, tidak ada masalah. Tapi kadang-kadang saya pikir, oh I need to get my Indonesian better, lebih baik, lebih baik, tapi biasanya ini ok, bisa.

MUBAROK: Asialink Art Residency Program adalah program penempatan manajer seni dan pekerja budaya dari Australia di seluruh wilayah di Asia untuk memberikan pengalaman dan pemahaman yang lebih baik tentang praktik-praktik seni yang berbeda dan praktik-praktik manajemen yang berbeda.

Di Indonesia, program ini didanai oleh Lembaga Australia-Indonesia (AII).

[Kookaburra tune]

Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS tentang tahun pertama perayaan Hari Australia. Jawaban yang benar adalah tahun 1901, dan pemenangnya adalah: EKANIGTYAS CANDRI dari Cilacap, INDAH PURNAMA dari Bandung, HARYADI dari Purwakarta, IDRUS dari Lampung dan LISTIOWATI dari Yogyakarta.

Pertanyaan quiz untuk periode ini adalah sebagai berikut: Siapakah aktris terbaik Australia peraih Academy Award 2002 dalam film the Hours? A. Nicole Kidman B. Kylie Minogue

Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Pekerjaan dan Alamat anda.

Jawaban ditunggu hingga 28 Maret 2010 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.

Februari 2010
RS100210