Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Radio Script - Lokakarya Sains dan Musik iDNAtity

Transkrip program Radio Kookaburra:
Lokakarya Sains dan Musik iDNAtity

Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Gary Cass, Pakar Sains, Universitas Western Australia; Tri Ali Herviyansyah, Nur’aini Yuwanita Wakan, Abdul Shobur, SMAN 61 Jakarta

Download file MP3


Deoxyribonucleic acid [dioksi-ribo-nukliek asid] atau DNA adalah molekul hereditas yang bertanggung jawab dalam menurunkan sifat genetika seperti warna rambut, warna mata, bentuk telinga dan ciri-ciri lainnya, seperti yang terjadi pada manusia.

Gary Cass adalah pakar sains dari Universitas Western Australia yang memimpin lokakarya iDNAtity tersebut di Jakarta.

GARY CASS: I’ve come up to IPTEK to showcase my iDNAtity program which is a program we’ve just developed...

TERJEMAHAN: Saya datang ke IPTEK untuk menunjukkan program iDNAtity saya yang baru saja kami kembangkan dan mampu mengubah kode DNA menjadi kode musik. Kami melakukannya melalui ciri-ciri atau identitas kita yang berbeda seperti warna mata, warna rambut dan ciri-ciri lainnya, atau fitur-fitur wajah yang dikendalikan secara genetik.

Apa yang kami coba lakukan dengan program ini adalah menunjukkan kepada para peserta bahwa kita dapat mengubah kode DNA menjadi kode musik.

MUBAROK: Lokakarya iDNAtity memberikan pengalaman belajar yang baru dan menarik bagi para peserta, termasuk Tri Ali Herviyansyah dan Nur’aini Yuwanita Wakan, siswa kelas dua SMA Negeri 61 Jakarta.

TRI ALI HERVIYANSYAH: Tadi kita praktik memisahkan DNA dari sel kita memakai campuran sabun, garam dan alkohol. Terus yang kedua, kita membuat sebuah lagu dari kode genetik kita.

NUR’AINI YUWANITA WAKAN: Yang membuat wah itu ternyata setiap DNA punya musik tersendiri, punya nadanya masing-masing.

MUBAROK: Tri dan Nur’aini hadir pada salah satu dari serangkaian lokakarya tersebut bersama siswa-siswi lainnya dengan bimbingan Abdul Shobur. Pak Shobur adalah seorang guru dan staf kesiswaan di sekolah tersebut.

ABDUL SHOBUR: Untuk anak-anak kami ini sangat bermanfaat karena perpaduan materi yang didapat di sekolah itu dipraktikkan.

Berbagai macam pelajaran terangkum di sini, kombinasi semuanya ada, segi seninya, biologi kemudian juga kebudayaannya, sehingga sangat positif dan perlu dilanjutkan untuk yang akan datang.

MUBAROK: Gary Cass berasal dari Perth, Australia Barat, dan bekerja sebagai pakar sains di Universitas Western Australia. Dia telah melakukan berbagai kolaborasi melalui proyek-proyek seni dan sains dari ilmu pertanian dan biologi hingga proyek-proyek penelitian lainnya.

Lokakarya iDNAtity diselenggarakan dalam rangka Pameran Strike A Chord: The Science of Music yang baru berakhir di Jakarta.

[Kookaburra tune]

Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang jumlah penduduk Muslim di Australia. Jawaban yang benar adalah B. 400 ribu, dan pemenangnya adalah: HARTINI dari Tuban, ARBIANSYAH dan Mahar, ROMA dari Banyuwangi, IRUL dari Tuban dan YUNI TOME dari Flores.

Pertanyaan quiz untuk periode ini adalah sebagai berikut: Apakah nama senjata berburu tradisional Australia yang bisa kembali bila anda lemparkan?

Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Pekerjaan dan Alamat anda.

Jawaban ditunggu hingga 27 Mei 2010 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.

April 2010
RS100416