Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Radio Script - Pameran dan Konferensi Pertambangan OZMINE 2010

Transkrip program Radio Kookaburra:
Pameran dan Konferensi Pertambangan OZMINE 2010

Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Dr Ir Bambang Setiawan, Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI; Mr Bill Farmer, Duta Besar Australia untuk Indonesia

Download file MP3


MUBAROK: Sektor pertambangan merupakan industri yang sangat penting baik bagi Australia maupun bagi Indonesia dan kedua negara dapat mengambil manfaat dari hubungan kerja sama yang terus-menerus dan berkesinambungan serta dialog terbuka di sektor ini.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer bersama perwakilan senior dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI baru-baru ini membuka pameran OZMINE 2010, pameran dan konferensi pertambangan internasional terbesar di Asia yang diselenggarakan oleh Komisi Perdangangan Australia (Austrade) di Jakarta.

Lebih dari 75 perusahaan pertambangan Australia ambil bagian dalam pameran ini yang menampilkan peralatan, teknologi, komoditas barang dan jasa terkemuka di Australia pada sektor pertambangan.

Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi, Dr Ir Bambang Setiawan, mengatakan kerja sama pertambangan antara Indonesia dan Australia memiliki sejarah yang panjang.

DR IR BAMBANG SETIAWAN: Perjalanan hubungan Indonesia Australia ini sudah sangat lama. Dimulai pada tahun 70an pada waktu era kita membuka diri terhadap modal asing, pada waktu mulai era orde baru, mereka pertama kali datang. Mereka sudah masuk.

Jadi di sini sebenarnya uniknya hubungan Indonesia Australia. Artinya kita mempunyai long history [sejarah panjang] yang menandai kerja sama yang lama dan baik. Dan tentunya ini yang akan kita dorong selanjutnya bisa berkembang antara Indonesia dan Australia.

MUBAROK: Saat ini terdapat sekitar 400 perusahaan Australia yang beroperasi di Indonesia, banyak diantaranya bergerak di sektor pertambangan.

Dirjen mengatakan hingga saat ini minat perusahaan pertambangan Australia untuk berinvestasi di Indonesia masih besar.

DR IR BAMBANG SETIAWAN: Kemarin ini Rio Tinto baru saja mendapatkan Izin Usaha Pertambangan baru dengan berlandaskan Undang-Undang No 4, 2009, di Sulawesi. Rio Tinto sebagai perusahaan yang berbasis di Australia sudah bersedia menandatangani dengan undang-undang yang baru.

MUBAROK: Menurut Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, nilai investasi perusahan Australia di Indonesia secara keseluruhan saat ini mencapai empat milyar dolar Australia, tetapi bagaimana dengan prospek investasi Australia di masa mendatang?

BILLL FARMER: Well, certainly much more substantial because, for example, ORICA Mining Company....

TERJEMAHAN: Tentu saja lebih substansial karena, misalnya, ORICA Mining Company akan mengembangkan fasilitas baru senilai 500 juta dolar untuk memproduksi bahan peledak untuk industri pertambangan. Itu merupakan investasi baru yang sangat substansial.

Sebagaimana disampaikan Dirjen, Rio Tinto telah menandatangani perjanjian baru dan itu adalah pertambangan nikel yang pasti akan menginvestasikan milyaran dolar di Indonesia dalam jangka waktu sekitar lima tahun.

MUBAROK: Duta Besar mengatakan, perusahaan-perusahaan Australia terus berupaya untuk dapat meningkatkan investasi mereka di sektor pertambangan Indonesia dan dapat memberi manfaat nyata, khususnya di bidang-bidang pokok seperti pertambangan yang ramah lingkungan.

Industri pertambangan Australia menempati peringkat ketiga terbesar di dunia. Sekitar 60 persen pertambangan dunia kini memakai perangkat lunak pertambangan yang dikembangkan di Australia.

[Kookaburra tune]

Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang jumlah penduduk Muslim di Australia. Jawaban yang benar adalah B. 400 ribu, dan pemenangnya adalah: HARTINI dari Tuban, ARBIANSYAH dan Mahar, ROMA dari Banyuwangi, IRUL dari Tuban dan YUNI TOME dari Flores.

Pertanyaan quiz untuk periode ini adalah sebagai berikut: Apakah nama senjata berburu tradisional Australia yang bisa kembali bila anda lemparkan?

Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Pekerjaan dan Alamat anda.

Jawaban ditunggu hingga 27 Mei 2010 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.

April 2010
RS100420