Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Radio Script - Profil Alumni Australia Lisa Daryono

Transkrip program Radio Kookaburra:
Profil Alumni Australia Lisa Daryono

Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Lisa Daryono, Perancang Muda Busana Indonesia

Download file MP3


MUBAROK: Karir dan prestasi mungkin saja berbeda dengan latar belakang pendidikan. Lisa Daryono dan Cecilia Yuda adalah duo perancang dinamis yang sedang mengukir prestasi dalam bidang rancangan busana.

Lisa Daryono adalah lulusan Sarjana Perbankan dan Keuangan dari Monash University, Melbourne, Australia. Lisa bersama rekannya Cecilia Yuda, lulusan Komunikasi Profesional dari RMIT University, Melbourne, berkolaborasi untuk mendirikan perusahaan rancangan busana pada 2007.

Lisa mengatakan pengalaman hidup di Australia telah mempermudah dirinya untuk memasuki dunia internasional.

LISA DARYONO: Dari dulu memang saya lebih ingin menumpahkan kreatifitas, disain dan segala macam. Tapi karena tidak didukung orang tua, waktu itu, jadi saya belajarnya banking and finance. Tapi akhirnya setelah saya lulus, saya mengejar mimpi saya.

MUBAROK: Apakah ada hubungannya, belajar ke Australia dengan fashion?

LISA DARYONO: Banyak banget, karena dengan belajar ke Australia sebenarnya saya mendapatkan pelajaran dari kulturnya di sana yang tidak bisa dipelajari dari buku, di mana benar-benar experience [pengalaman] tinggal bersama orang-orang Australia dengan culture mereka, selera mereka. Taste-nya, belajar dari sana juga.

Kalau menurut aku, taste orang Australia itu lebih memudahkan saya sekarang ini untuk terjun ke dunia internasional, karena taste-nya lebih terbuka.

MUBAROK: Tahun ini duo Lisa dan Cecilia mendapatkan penghargaan sebagai finalis Australian Alumni Award untuk Kreatitifas dan Rancangan.

Lisa mempunyai ambisi untuk mengharumkan Indonesia di dunia internasional melalui rancangan busananya.

LISA DARYONO: Fashion Indonesia, industrinya sangat bagus menurut saya, akhir-akhir ini, sekitar tiga tahun, empat tahun terakhir ini.

Kita sebagai pemula di fashion ini, banyak banget mendapat dukungan di mana kita itu bisa berkompetisi. Di mana kita bisa berkompetisi, itu menandakan pertumbuhan di dunia fashion itu sendiri. Banyak disainer baru tumbuh, jadi industrinya itu growing [berkembang].

MUBAROK: Apa rencana anda ke depan, mungkin ambisi yang paling besar?

LISA DARYONO: Ambisi yang paling besar, sukses. Tentunya ambisi yang paling besar, supaya kita itu bisa lebih diterima secara lokal maupun internasional. Disain kita, kreatifitas kita itu dilirik.

MUBAROK: Australia hingga saat ini merupakan tujuan utama bagi warga Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Saat ini terdapat sekitar 18.000 warga Indonesia yang menuntut ilmu di Australia termasuk mereka yang memperoleh beasiswa dari Pemerintah Australia.

Australia akan meningkatkan jumlah beasiswa tahunan yang disediakan untuk Indonesia dari 300 hingga 500 beasiswa menjelang tahun 2014. Informasi beasiswa Australia dapat dilihat di situs www.australiaawards.gov.au.

[Kookaburra tune]

Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang nama kota di Australia yang paling dekat ke Indonesia. Jawaban yang benar adalah Darwin dan pemenangnya adalah: RENI ASWITA dari Padang, SUSI HERLINA dari Pekanbaru dan TUBAGUS JAYANA dari Nganjuk.

Pertanyaan quiz untuk periode ini adalah sebagai berikut: Apakah sebutan untuk penduduk pertama Australia?

Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Stasiun Radio, Pekerjaan dan Alamat anda. Jangan lupa mencantumkan alamat lengkap anda.

Jawaban ditunggu hingga 29 Agustus 2010 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.

Juli 2010
RS100735