Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Radio Script - Ramadhan di Australia

Transkrip program Radio Kookaburra:
Ramadhan di Australia

Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Dr Amin Hadi, Imam Senior, Australian Federation of Islamic Council

Download file MP3


MUBAROK: Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, termasuk Muslim di Australia.

Suasana Ramadhan di Australia berbeda dengan suasana Ramadhan di Indonesia. Seorang Imam mengatakan suasana Ramadhan di tengah masyarakat Australia yang multikultural sangat unik dan menarik.

Dr Amin Hadi adalah Imam Senior di Austraian Federation of Islamic Council, badan yang memayungi organisasi-organisasi Islam di Australia, yang berpusat di Zetland Centre, New South Wales. Ia berasal dari Ungaran, Jawa Tengah, dan telah tinggal di Australia sejak 1981.

DR AMIN HADI: Masyarakat menjadi akrab sekali karena hampir setiap malam mereka ketemu di mesjid, tarawih, kemudian setiap Sabtu, Minggu bahkan Jumat juga mereka berbuka puasa bersama-sama, masing-masing membawa makanan, kemudian juga saling mengundang ke rumah masing-masing. Jadi atmosfir Ramadhan sangat terasa.

Centre yang saya pimpin itu boleh dikatakan, multicultural society, dari berbagai bangsa, berbagai golongan ada di sana. Fenomena juga yang menarik akhir-akhir ini, banyak sekali students dari Saudi Arabia, bergabung bersama kami untuk ikut tarawih.

Di centre kami, juga kami selalu mengadakan open day. Open day itu, kami mengundang tetangga-tetangga di sekitar mesjid, yang tentunya bukan orang-orang Islam, juga mengundang seluruh anggota masyarakat yang selalu datang ke centre kami. Juga tokoh-tokoh pimpinan gereja dan sinagoga, kami undang.

Kami mengadakan berbuka puasa dan mereka datang semua, kemudian kami mengadakan presentasi mengenai Islam dan Ramadhan.

MUBAROK: Bagaimana Muslim di Australia berkomunikasi tentang awal Ramadhan, jadwal puasa, Idul Fitri dan sebagainya?

DR AMIN HADI: Tentu saja dalam hal ini yang berperan sentral adalah fungsi para imam dengan centre masing-masing. Kami ada namanya ANIC (Australian National Imams Council) yang berperan menjadi rujukan bagi ummat Islam di sana.

Kemudian kita juga punya The Council of Fatwa yang dipimpin oleh seorang Mufti. Levelnya nasional, karena mempunyai chapter atau cabang di setiap state [negara bagian]. Jadi rujukan ummat Islam ke sana.

MUBAROK: Dr Hadi mengatakan awal Ramadhan di Australia tahun ini jatuh pada hari Rabu 11 Agustus, sama seperti di Indonesia, Imsak sekitar pukul 5:00 pagi dan Maghrib sekitar pukul 17:30. Tetapi di Australia tidak ramai terdengar adzan seperti di Indonesia.

DR AMIN HADI: Ada radio, paling tidak ada dua atau tiga channel sebenarnya yang dapat ditangkap di Sydney. Itu namanya community broadcasting, yang itu didanai oleh pemerintah juga tapi dikelola oleh organisasi Islam.

Itu memberikan juga ceramah-ceramah, memberikan siraman rohani melalui radio, dan adzan tentu setiap Maghrib bisa didengar. Jangkauannya juga cukup luas mungkin sampai beberapa kilo [meter] dari luar Sydney.

MUBAROK: Pada akhir Ramadhan, Muslim di Australia juga merayakan Idul Fitri. Menurut Dr Hadi, Lebaran dirayakan secara khidmat dan meriah disertai acara open house dengan mengundang tetangga-tetangga dekat, baik Muslim maupun non-Muslim.

Multicultural Eid Festival and Fair di Sydney merupakan festival Eid terbesar yang diadakan hari Minggu, sekitar dua minggu setelah Lebaran. Pada festival yang dikunjungi sekitar 30.000 orang itu biasanya terdapat kegiatan bazar yang menyajikan produk-produk yang bernuansa Islam.

Islam adalah agama terbesar ke-empat di Australia dengan lebih dari 350.000 penganut, sekitar empat puluh persen di antara mereka lahir di Australia. Masyarakat Muslim Australia sangat beranekaragam dengan lebih dari 60 latar belakang etnis yang berbeda-beda.

Kedutaan Besar Australia menyampaikan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriyah. Taqabbalallahu Minna Waminqum, Qiaamana Waqiaamaqum. Minal Aidzin Wal Faidzin. Mohon Maaf Lahir dan Batin.

[Kookaburra tune]

Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang sebutan untuk penduduk pertama Australia. Jawaban yang benar adalah Indigenous Australians atau Aborigines, dan pemenangnya adalah: SITI FAUZIAH dari Flores, MAT ROHMAN dari Kediri dan YANTO dari Palembang.

Pertanyaan quiz untuk periode ini adalah sebagai berikut: Apa nama negara bagian di Australia yang menempati satu pulau sendiri? Apakah Victoria atau Tasmania?

Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Stasiun Radio, Pekerjaan dan Alamat anda. Jangan lupa mencantumkan alamat lengkap anda.

Jawaban ditunggu hingga 27 September 2010 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.

Agustus 2010
RS100838