Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Radio Script - Skema Hibah Skala Kecil

Transkrip program Radio Kookaburra:
Skema Hibah Skala Kecil

Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Samsuadi, Kepala SMK Ma’arif NU 3 Miftahul Ulum; Husain Rahim, Ketua Kelompok Nelayan Surya Laut; Ery Mefri, Koreografer dan Ketua Yayasan Nan Jombang

Download file MP3


MUBAROK: Skema hibah skala kecil Pemerintah Australia diarahkan untuk mendukung proyek-proyek dan kegiatan-kegiatan pembangunan berskala kecil yang melibatkan si penerima dalam mengidentifikasi, merancang dan mengelola proyek mereka.

Skema hibah skala kecil adalah program hibah yang luwes dari Pemerintah Australia untuk kelompok masyarakat dan organisasi non pemerintah yang terlibat dalam kegiatan pembangunan atas dasar nirlaba.

Di Indonesia, pada tahun anggaran 2009-2010, terdapat 13 proyek berskala kecil di 10 provinsi yang telah memperoleh dukungan dari Australia melalui program hibah ini, termasuk lembaga pendidikan, kelompok nelayan dan sanggar tari.

Sekolah Menengah Kejuruan Ma’arif NU 3 Miftahul Ulum adalah salah satu lembaga pendidikan yang bernaung di bawah organisasi Nahdlatul Ulama. Terletak di Kabupaten Lampung Timur, SMK ini telah berdiri sejak 2008 dan mendidik siswa dengan keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, sebagaimana disampaikan Kepala Sekolah, Samsuadi.

SAMSUADI: Sesuai tuntutan perkembangan zaman, kita mengambil jurusan ini karena melihat di lingkungan Lampung Timur ini banyak sekali yang membutuhkan tenaga-tenaga ahli komputer.

MUBAROK: Menurut Pak Samsuadi, hibah dari Pemerintah Australia digunakan untuk menuntaskan pembangunan sekolah termasuk penyelesaian lantai, langit-langit, dinding, pengecatan, pemasangan instalasi listrik dan pembuatan pagar.

SAMSUADI: Program yang kami laksanakan adalah rehab lantai dua, tiga lokal. Bangunan itu swadaya masyarakat dari Desa Mulyosari, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, masih 70 persen belum selesai. Kemudian alhamdulillah dapat dana itu, kita selesaikan.

MUBAROK: Di Bone, Sulawesi Selatan, ada Kelompok Nelayan Surya Laut yang sedang berupaya untuk meningkatkan kehidupan ekonomi bagi 10 keluarga di kampung Salangketo. Menurut Ketua Kelompok, Husain Rahim, dana hibah dari Pemerintah Australia digunakan antara lain untuk pembelian tali bentangan dan jaring, untuk pengembangan rumput laut.

HUSAIN RAHIM: Ini Kelompok Surya Laut, ini suatu wadah organisasi. Ini ada cabang-cabangnya semua, ada yang bergerak di bidang rumput laut, di bidang bahan-bahan campuran dan lain-lain.

MUBAROK: Sedangkan di Padang, Sumatera Barat, terdapat sebuah yayasan seni yang membawahi kelompok tari kontemporer Indonesia paling terkemuka, Nan Jombang.

Koreografer Ery Mefri menceritakan bagaimana Nan Jombang memiliki hubungan erat dengan teater seni kontemporer ternama di negara bagian Queensland, Australia, Brisbane Powerhouse.

ERY MEFRI: Memang kami ditemukan oleh Australia. Kalau tidak ditemukan, Nan Jombang belum apa-apa di dunia. Tapi sekarang kami terkenal di Asia, di Australia, di Jerman. Selama enam tahun hanya Andrew Ross bersama Powerhouse mengorbitkan kami di dunia, tiga benua sudah mengenal kami.

MUBAROK: Bencana gempa bumi 2009 di Sumatera Barat telah menghancurkan taman budaya tempat Ery dan kelompoknya bekerja sehingga mereka harus pindah lokasi latihan.

ERY MEFRI: Kami pindah ke rumah saya jadi studio, ukurannya lima kali lima, dijadikan tempat latihan, lalu dilihat oleh Andrew Ross dan Kate Ben-Tovim [Asialink Artist-in-Residence]. Langsung di rumah kami yang sederhana ini mereka bikin proposal untuk menghadap Kedutaan Besar Australia, supaya kami bisa dibantu memiliki studio.

Kebetulan saya punya tanah yang kami kumpulkan dari penghasilan Nan Jombang, ngajar-ngajar. Nah di atas tanah itulah sekarang kami bikin studio latihan yang barangkali, kalau selesai, studio latihan termegah di Sumatera Barat, berkat bantuan Australia.

MUBAROK: Ery mengatakan studio yang sedang dibangun itu berukuran empat belas setengah kali delapan setengah meter persegi.

Pemerintah Australia melalui Lembaga Australia-Indonesia juga mendukung Ery Mefri dengan Nan Jombang bersama koreografer Indonesia lainnya, Hartati, untuk tampil pada Brisbane Festival 2010 di Brisbane Powerhouse pada 7 hingga 12 September.

[Kookaburra tune]

Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang sebutan untuk penduduk pertama Australia. Jawaban yang benar adalah Indigenous Australians atau Aborigines, dan pemenangnya adalah: SITI FAUZIAH dari Flores, MAT ROHMAN dari Kediri dan YANTO dari Palembang.

Pertanyaan quiz untuk periode ini adalah sebagai berikut: Apa nama negara bagian di Australia yang menempati satu pulau sendiri? Apakah Victoria atau Tasmania?

Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Stasiun Radio, Pekerjaan dan Alamat anda. Jangan lupa mencantumkan alamat lengkap anda.

Jawaban ditunggu hingga 27 September 2010 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.

Agustus 2010
RS100841