Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Radio Script - Kerja Sama Pembangunan di Kalimantan Selatan

Transkrip program Radio Kookaburra:
Kerja Sama Pembangunan di Kalimantan Selatan

Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Amir dan Rohmah, Anggota Masyarakat; Peter Bexter, Kepala Badan Bantuan Pembangunan Internasional Australia; H Rudy Ariffin, Gubernur Kalimantan Selatan

MUBAROK: Ada rahasia dibalik keberhasilan pembangunan di Kalimantan Selatan. Menurut Gubernur Kalimantan Selatan, saat ini masyarakat miskin di provinsi itu berada di angka 5,29 persen, lebih baik dari target nasional Millenium Development Goal.

Air bersih adalah salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Saat berkunjung ke Kalimantan Selatan, Kepala Badan Bantuan Pembangunan Internasional Australia, Peter Bexter, meninjau lokasi proyek hibah sambungan air bersih Australia dan bertemu dengan salah satu keluarga setempat.

Pak Amir dan istrinya, Ibu Rohmah, senang sekali karena rumahnya sudah tersambung dengan jaringan pipa air bersih.

AMIR: Alhamdulillah kita diberi bantuan air ledeng, sudah kurang lebih lima bulan kita menjalani, Alhamdullilah. Dulu kita pakai air sungai Bu, air sungai. Ini air sungai. Kadang-kadang airnya surut, maka mengambil ke depan.

ROHMAH: Kan cape itu yang angkat airnya. Kalau ini tidak. Enak (lancar). Ya, langsung.

MUBAROK: Selama berada di Kalimantan Selatan, Peter Bexter bertemu dengan Gubernur Rudy Ariffin dan menyediakan kesempatan untuk mengadakan tanya jawab dengan media massa di Kantor Gubernur.

PETER BEXTER: Thank you for your question. We have a number of projects where ....

TERJEMAHAN: Terima kasih atas pertanyaan anda. Kami memiliki sejumlah proyek bekerja sama dengan pemerintah Kalimantan Selatan untuk membantu menanggulangi kemiskinan.

Tadi pagi saya berkesempatan untuk mengunjungi proyek PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri dan bertemu dengan kelompok perempuan yang memperoleh pinjaman dari PNPM untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan membuat kain sasirangan.

Lalu saya juga mengunjungi satu proyek pembangunan infrastruktur jembatan di Desa Kertak Hanyar termasuk kunjungan ke Posyandu.

Kami juga membantu pemerintah Indonesia untuk membangun sekolah menengah pertama di Kalimantan Selatan. Sebanyak 51 sekolah dibangun, 39 SMP Negeri dan yang lainnya madrasah.

MUBAROK: Sementara itu, Gubernur Rudy Ariffin mengatakan infrastruktur jalan di pedesaan adalah salah satu dari dua kendala utama yang selama ini dihadapi masyarakatnya. Kendala lainnya adalah sumber daya manusia.

RUDY ARIFFIN: Status jalan kan beda-beda. Ada jalan nasional, ada jalan provinsi ada jalan kabupaten, ada jalan desa.

Nah ini yang masih (kurang) yang di tingkat pedesaan karena hampir separuh lebih dari rumah tangga kita itu berada di, penghidupannya di sektor pertanian. Artinya ada rural community yang mengharapkan jalan-jalan desa juga berfungsi sebagai jalan produksi.

Yang kedua adalah bagaimana peningkatan skill [keterampilan] masyarakat kita untuk bisa lebih produktif. Ini yang kita tempuh, termasuk bagaimana program itu melalui PNPM. Dan selama ini Alhamdullilah di sini ada pemberdayaan wanita dilakukan melalui pelatihan skill untuk biasanya menghasilkan yang produktif. Alhamdulillah ini berjalan lancar.

MUBAROK: Australia adalah salah satu pendukung Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri yang diselenggarakan Pemerintah Indonesia.

Pemerintah provinsi dan kabupaten bersama mitra seperti Australia bekerja sama secara erat dan sangat efektif, untuk meningkatkan standar kehidupan bagi masyarakat yang hidup dalam kemiskinan.

Menurut Peter Bexter, kerja sama tersebut merupakan rahasia dibalik keberhasilan pembangunan di Kalimantan Selatan.

[Kookaburra tune]

Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang bulan perayaan Pekan Kebudayaan Penduduk Asli Australia. Khusus untuk quiz ini, kami akan mengumumkan pemenangnya pada periode berikutnya.

Pertanyaan quiz untuk periode ini adalah sebagai berikut: Apakah bahasa resmi yang digunakan di Australia?

Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Stasiun Radio, Pekerjaan dan Alamat anda. Jangan lupa mencantumkan alamat lengkap anda.

Jawaban ditunggu hingga 30 September 2011 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.

Agustus 2011
RS110839