Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Radio Script - Peserta Pertukaran Pemuda Mengajar di Australia

Transkrip program Radio Kookaburra:

Peserta Pertukaran Pemuda Mengajar di Australia

Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Nur Fitriani, Riau; Dimas Adika, Jambi

Daftar cerita


MUBAROK: Sistem belajar aktif di sekolah atau active learning sering kita dengar tetapi peserta Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia memiliki pengalaman langsung bagaimana sistem belajar aktif ini diterapkan di Australia.

Work placement atau magang adalah salah satu pengalaman yang sangat menarik bagi peserta program pertukaran pemuda Australia-Indonesia Youth Exchange Program di Australia.

Nur Fitriani adalah salah satu dari 18 peserta Indonesia yang baru kembali dari Australia setelah mengikuti kegiatan pertukaran selama dua bulan dari Oktober hingga Desember 2011.

NUR FITRIANI: Saya mendapatkan work placement di sekolah karena saya berasal dari FKIP dan di situ saya mendapatkan sesuatu yang sangat berharga sekali yang sepatutnya kita contoh.

Sistem edukasi di sana yang sangat-sangat active learning. Jadi murid-murid tidak hanya datang ke sekolah, duduk di dalam kelas mendengar apa yang guru bilang, mengerjakan latihan dan pulang, tetapi murid-murid dituntut untuk berfikir secara cermat, logis dan self independent [mandiri].

Sekolah itu lebih ke fun, fun but get something from the school [kegiatan yang menyenangkan].

MUBAROK: Fitri , 21 tahun, adalah mahasiswi Semester 7 di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Universitas Riau, Jurusan Bahasa Inggris, yang sempat magang sebagai guru sekolah di Adelaide dan Pulau Kangguru, Australia.

NUR FITRIANI: Jadi waktu itu saya sempat membantu seorang guru di kelas satu SMP. Tata sistem belajar mereka itu untuk satu mata pelajaran hanya 40 menit.

Setelah 40 menit, untuk menyambung dari pelajaran sebelumnya ke pelajaran berikutnya itu, murid-murid itu pada keluar, guru-guru pada suruh muridnya keluar untuk melakukan olahraga, sekedar untuk brainstorming saja, untuk me-refresh-kan body aja, selama 12 menit.

Murid-murid itu juga, tidak hanya olahraga suka-suka begitu saja, tapi mereka ada kejar target. Jadi minggu ini saya dapat cuma 5 meter untuk lari keliling, minggu depan saya dapat 10 meter dan segala macam.

Di setiap sekolah itu, mereka ada yang namanya assembly. Assembly class itu di mana semua, satu sekolah dikumpulkan, murid-murid mendapatkan sertifikat, dan ada lima hal sertifikat, yaitu sertifikat confidence (percara diri), persistence [keteguhan], friendship [persahabatan] dan segala macam di antara lima itu.

Jadi setiap siswa itu bisa mendapatkan itu. Guru-guru benar-benar mengenal siswa secara dalam, keseluruhan siswa. Seluruh siswa itu terasa terperhatikan dan dihargai atas segala sesuatu yang mereka buat, meskipun itu bukan dalam hal akademis.

MUBAROK: Peserta lainnya, Dimas Adika, adalah mahasiswa semester 9 di Universitas Jambi, yang juga mengambil jurusan Bahasa Inggris. Tetapi, apakah yang paling menarik bagi Dimas tentang Australia?

DIMAS ADIKA: Yang pertama disiplinnya orang-orang Australia. Kenapa disiplin? Mereka sangat taat kepada aturan. Seperti halnya kalau mau menyeberang jalan, itu ada sebuah tombol yang kita harus tekan dulu. Dan juga kalau mereka menerobos lampu merah, itu bisa kena denda, dan dendanya itu juga sangat besar sekali.

Terus yang kedua yang bikin saya tertarik dengan Australia adalah alamnya yang begitu sangat natural, sangat alami. Di mana-mana kita bisa melihat banyak burung, satwa-satwa liar yang masih bertebaran di kota besar seperti Sydney dan Adelaide. Jadi mereka masih bisa hidup dengan bebas di Australia dengan alamnya yang indah.

MUBAROK: Bagaimana dengan kehidupan di pedesaan atau di kampung di Australia?

DIMAS ADIKA: Inilah salah satu contoh negara maju Australia. Jadi mereka itu bisa membuat penyerataan, tidak hanya di kota besar, tetapi hingga pelosok-pelosok.

Dan di Kangguru Island yang dia merupakan sebuah pulau kecil, itu memang benar-benar, kalau saya bilang, itu hampir sama dengan Adelaide. Merata dia dari [segi] pendidikannya, kesehatannya semuanya sangat maksimal dan sangat bagus. Pemerintah di sana bisa membuat penyerataan dengan baik.

MUBAROK: Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia adalah program tahunan untuk memajukan hubungan antar-warga antara penduduk Indonesia dan Australia dan dikelola oleh Lembaga Australia-Indonesia bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

Untuk mengikuti program pertukaran ini, warga Indonesia berusia 21 hingga 25 tahun dipersilakan untuk menghubungi Dinas Pemuda dan Olahraga atau dinas yang mengurusi kepemudaan di provinsi masing-masing.

Peserta pertukaran pemuda dari Australia mengadakan kegiatan tahun ini di Pekanbaru dan Rokan Hulu, Riau, yang dimulai sejak Desember 2011 hingga Februari 2012.

[Kookaburra tune]

Terima kasih kepada anda yang telah menjawab kuiz periode lalu tentang nama batu pasir (sandstone) raksasa yang terletak di bagian selatan Teritori Utara Australia. Jawaban yang benar adalah Uluru dan pemenangnya adalah OFI SEMBIRING dari Medan, MAISAROH dari Lumajang dan ZAINIMAR dari Pariaman.

Sedangkan kuiz sebelumnya tentang letak kota Perth di Australia, jawaban yang benar adalah Western Australia atau Australia Barat dan pemenangnya adalah MUSTAGHFIRIN dari Bojonegoro, YOGA PRIASTOMO dari Temanggung dan SITI KHAIRUL dari Yogyakarta.

Untuk selanjutnya, kuiz Radio Kookaburra akan berubah format. Nantikan informasi selengkapnya yang akan kami sampaikan dalam beberapa waktu mendatang.

Februari 2012
RS120201