Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Radio Script - Ilmu Pengetahuan Untuk Masa Depan Kita

Transkrip program Radio Kookaburra:
Ilmu Pengetahuan Untuk Masa Depan Kita

Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Profesor Kadambot Siddique, Ahli Ilmu Pertanian; Profesor Sangkot Marzuki, Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia; Profesor Barry Marshall, Peraih Hadiah Nobel Bidang Kedokteran

Daftar cerita

MUBAROK: Masalah pengembangan sains dalam bidang pertanian, lingkungan dan kedokteran menjadi perhatian para peserta Young Researchers Forum bersama panel ilmuwan terdepan Australia dan Indonesia. Forum tersebut adalah bagian dari Festival Science for Our Future yang diselenggarakan oleh University of Western Australia bersama Kedutaan Besar Australia.

[Kookaburra tune]

Keamanan pangan merupakan tantangan global saat ini. Menurut ahli ilmu pertanian Australia, tantangan tersebut perlu dijawab dengan pengembangan program pertanian yang berorientasi sains, keterlibatan generasi muda dalam bidang pertanian dan produksi pangan, serta kerja sama internasional.

Pada acara Young Researchers Forum baru-baru ini di Jakarta, Profesor Kadambot Siddique mengatakan Indonesia memiliki kapasitas pertanian dan peternakan yang sangat besar tetapi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia juga sangat tinggi.

Profesor Siddique memiliki pengalaman 24 tahun dalam penelitian, pengajaran dan manajemen pertanian di Australia dan luar negeri.

PROFESOR SIDDIQUE: You are producing significant amount of palm oil, coffee, …

TERJEMAHAN: Indonesia menghasilkan sejumlah besar minyak sawit, kopi, kelapa, karet dan sebagainya, tetapi masih mengimpor gandum, daging, produk susu dan lain-lain.

Tetapi sebenarnya Indonesia memiliki potensi untuk menghasilkan lebih dari apa yang dapat dihasilkan saat ini. Masalahnya adalah banyak dari para petani skala kecil tidak mendapatkan insentif sehingga terpecah-pecah. Oleh karena itu perlu ada pendekatan terkonsolidasi.

Hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah penggunaan teknologi sistem informasi geografis untuk memantau penggunaan lahan dan fokus pada daerah di mana Indonesia dapat menghasilkan lebih banyak pangan.

MUBAROK: Selain Profesor Siddique, Young Researchers Forum juga dihadiri peraih Hadiah Nobel Profesor Barry Marshall, ahli psikologi lingkungan Profesor Carmen Lawrence, ahli fisika Profesor Tim St Pierre dan Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia Profesor Sangkot Marzuki.

Menurut Profesor Marzuki ilmuwan dapat berperan di semua tempat untuk membantu pembangunan ekonomi bangsa.

PROFESOR MARZUKI: Itu kan tadi Carmen Lawrence bilang bahwa di Australia itu mereka mempunyai program scientists meeting parliament. Jadi dengan sengaja ilmuwan-ilmuwan itu dibawa untuk bertemu dengan anggota-anggota DPR mereka.

Itu kita bicara Australia. Kalau di Amerika malahan itu ada program mereka di mana ilmuwan-ilmuwan muda mereka itu yang baru lulus dapat PhD segala macam, boleh magang di kongres enam bulan.

Jadi dia magang di situ, berarti dia membawa pemikiran-pemikiran ilmuwan, jadi ilmuwannya belajar tentang konteks yang lebih luas di luar penelitiannya sendiri.

MUBAROK: Sementara itu, Profesor Barry Marshall menekankan pentingnya pembangunan kapasitas untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan peraih-peraih Nobel selanjutnya.

PROFESOR MARSHALL: Well, capacity building is important. So if all your …

TERJEMAHAN: Pengembangan kapasitas itu penting. Jadi jika semua akademisi anda menghabiskan seratus persen dari waktu mereka hanya mengajar, mengajar mahasiswa dan hanya melaksanakan kurikulum, maka mereka tidak memiliki kapasitas bagi seseorang yang memiliki ide baru atau ingin mencoba eksperimen baru.

Dan cara yang paling efektif untuk memberikan kemampuan untuk mengevaluasi ide-ide baru dan mendorong kaum muda dengan strategi baru dalam ilmu pengetahuan atau apapun, adalah dengan memastikan bahwa para akademisi dan praktisi menyisihkan waktu dan tenaga.

MUBAROK: Profesor Marshall mencontohkan bila ada seorang ilmuwan yang punya gagasan baru untuk mengobati malaria misalnya, dan ingin berkolaborasi dengan kelombok peneliti Australia Barat, orang itu bisa melakukannya dengan segera.

PROFESOR MARSHALL: Then things can start very quickly. And you can actually …

TERJEMAHAN: Selanjutnya segala sesuatu dapat mulai dengan sangat cepat. Dan anda sebenarnya dapat mengembangkan proyek penelitian sendiri tanpa perlu anggaran yang besar atau sumber daya besar dan membuat banyak model-model studi percontohan.

Jadi, pastikan ada beberapa orang dalam komunitas ilmiah itu dengan sedikit kapasitas cadangan untuk melihat kesempatan dan membawanya ke komunitas itu.

MUBAROK: Science for Our Future Festival 2012 berlangsung pada 8-12 Oktober serta melibatkan para ilmuwan muda dan siswa siwi sekolah menengah di Jakarta dan Surabaya.

Oktober 2012
RS121139