Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Radio Script - Direktur Festival Australia Melirik Seni Kontemporer Indonesia

Transkrip program Radio Kookaburra:
Direktur Festival Australia Melirik Seni Kontemporer Indonesia

Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Andrew Ross, Direktur Brisbane Powerhouse

Daftar cerita

MUBAROK: Para direktur festival dan seni pertunjukan Australia tertarik untuk menampilkan kesenian kontemporer Indonesia di Australia. Andrew Ross bersama direktur seni lainnya dari Australia mengunjungi pusat-pusat kesenian di Jakarta dan Yogyakarta.

[Kookaburra tune]

[Music: Moon Over Asia by Indra Lesmana]

Pemain piano jazz terdepan Indonesia, Indra Lesmana, tampil dengan karyanya Moon Over Asia pada sebuah resepsi untuk menyambut kunjungan para direktur festival dan seni pertunjukan Australia di Jakarta.

Sejumlah direktur artistik dan presenter seni Australia berkunjung ke Indonesia untuk menjajagi pertunjukan musik, pertunjukan tari dan teater untuk ditampilkan di Australia.

Andrew Ross dari Brisbane Powerhouse mengatakan mereka telah mengunjungi pusat-pusat kesenian di Jakarta dan Yogyakarta.

ANDREW ROSS: Ada banyak performing arts, banyak musik tari teater di Indonesia bagus sekali, international standard, tetapi biasanya itu di Indonesia saja. Saya mau export seni budaya Indonesia ke Australia.

MUBAROK: Brisbane Powerhouse adalah produsen seni pertunjukan kontemporer dan tempat pertunjukan berbagai bentuk kesenian.

Sebagai Direktur gedung kesenian itu, Andrew Ross mengungkapkan keinginannya untuk menampilkan festival kesenian Indonesia di Australia.

ANDREW ROSS: I did it in 2007, but sorry in English. But my plan, what I’d really like ...

TERJEMAHAN: Saya melakukannya pada 2007, maaf dalam bahasa Inggris. Tetapi rencana saya, apa yang saya ingin lakukan adalah menciptakan festival Indonesia untuk keliling Australia dari satu ibu kota ke ibu kota lainnya, tidak sekedar festival keliling pertunjukan seni kontemporer Indonesia yang biasa.

MUBAROK: Andrew sudah berkali-kali ke Indonesia dan mengenal dengan baik seni dan budaya Indonesia. Tetapi kali ini ia ingin memperkenalkan kesenian kontemporer Indonesia kepada para direktur seni Australia lainnya secara lebih luas.

ANDREW ROSS: I think it’s really important for Australians to understand what is ....

TERJEMAHAN: Saya rasa sungguh penting bagi warga Australia untuk memahami apa demokrasi kontemporer Indonesia itu dan tidak membayangkan Indonesia seperti 20 tahun silam.

Saya membaca sebuah buku di pesawat saat dalam perjalanan ke sini dan saya membaca kutipan Presiden Harvard University. Dan dia mengatakan bahwa, untuk paruh pertama abad ke-21, yang akan diingat bukanlah tragedi 11 September. Yang akan diingat adalah kebangkitan ekonomi Asia yang besar: Cina, India dan selanjutnya Indonesia.

MUBAROK: Andrew mengatakan ini adalah perubahan di dunia, suatu kebangkitan yang sama pentingnya dengan revolusi industri.

ANDREW ROSS: We are now in the middle of watching the Asian economies move ....

TERJEMAHAN: Saat ini kita sedang berada di tengah-tengah menonton ekonomi Asia pindah ke posisi dominasi di dunia. Dan dunia menempatkan Indonesia di atas sana bersama India dan China dalam mengukir prestasi.

MUBAROK: Saya bertanya kepada Andrew apakah dia benar-benar yakin dengan kemampuan Indonesia?

ANDREW ROSS: I think the potential is there. There are also sort of things that I think ...

TERJEMAHAN: Saya pikir ada potensi di sana. Ada juga hal yang saya pikir Indonesia perlu lakukan dengan baik. Maksud saya, negara-negara yang melakukan hal dengan baik adalah mereka yang memfokuskan pada pembangunan ekonomi dan sosial.

Negara-negara yang terfokus pada konflik etnis, konflik agama, hal-hal seperti itu, tidak melakukan hal dengan baik. Maksud saya, semaju apakah Afghanistan, semaju apakah Pakistan, dibandingkan dengan India?

Jika Indonesia terus memfokuskan diri pada pembangunan ekonomi dan sosial maka Indonesia memiliki setiap kesempatan untuk bergerak maju pada kecepatan tinggi.

MUBAROK: Andrew mengatakan hal-hal yang berhubungan dengan seni juga perlu lebih diperhatikan, misalnya perlidungan terhadap hak cipta.

ANDREW ROSS: It’s not just a moral problem. It’s an economic problem. You can’t ...

TERJEMAHAN: Ini bukan hanya masalah moral. Ini adalah masalah ekonomi. Anda tidak bisa berharap untuk menjadi negara inventif kecuali anda melindungi hak orang-orang yang menciptakan sesuatu, yang membuat sesuatu.

Saya pikir kekuatan Indonesia adalah rakyatnya. Australia bergantung pada sumber daya alam. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang muda, berpendidikan, kreatif dan kerja keras.

MUBAROK: Andrew Ross adalah Direktur Brisbane Powerhouse, Australia.

Oktober 2012
RS121140