Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Ekonomi Global

 Tentang Australia

Ekonomi Global

Australia adalah salah satu ekonomi terkuat di dunia, dengan pertumbuhan ekonomi selama hampir dua dasawarsa secara berturut-turut dan pengangguran turun hingga ke tingkat terendah dalam satu generasi. Sebagai buah dari reformasi struktural dan kebijakan selama hampir tiga dasawarsa, ekonomi kini menjadi luwes, berdayatahan dan makin terintegrasi dengan pasar global.

Kekuatan ekonomi Australia terlihat jelas dalam beberapa tahun terakhir atas kemampuannya untuk bertahan dari sejumlah kejadian internal dan eksternal, termasuk kekeringan yang parah, pembangunan rumah yang meledak dan krisis keuangan dan ekonomi Asia.

Sejak 1991, ekonomi riil Australia tumbuh rata-rata 3,3 persen per tahun. Nilai produk domestik kotor (GDP) Australia pada 2007 sekitar $1 triliun. Pengangguran juga merosot, dari tingkat tertinggi hampir 11 persen pada 15 tahun yang lampau menjadi di bawah 5 persen pada 2008—tingkat yang terendah sejak 1970an.

Sebagai hasil dari surplus anggaran berturutturut, Australia kini dalam posisi fiskal yang kukuh. Antara 2002–03 dan 2006–07, surplus anggaran Australia rata-rata antara 1 persen dan 1,6 persen GDP. Surplus ini telah dimanfaatkan utamanya untuk melunasi hutang pemerintah. Setelah pada tingkat tertinggi pada 18,5 persen GDP ($95,8 milyar) pada 1995–96, hutang pemerintah neto terlunasi pada 2005–06, kini Australia menjadi kreditur neto setara kira-kira 2,7 persen GDP ($28,1 milyar).

Menurut Survei Ekonomi Australia 2007, Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menggambarkan kinerja makroekonomi Australia sebagai luar biasa, dengan pertumbuhan GDP 2000 ratarata di atas 3 persen per tahun dan pertumbuhan dalam pendapatan domestik kotor secara riil rata-rata lebih dari 4 persen (termasuk termin keuntungan perdagangan). OECD meramalkan pertumbuhan ekonomi Australia pada 2008 akan mencapai 3,3 persen, jauh di atas rata-rata ramalan tingkat pertumbuhan OECD 2,7 persen.

Menurut OECD, standar hidup Australia juga telah meningkat dengan nyata dan kini melampaui standar semua negara Kelompok Delapan kecuali Amerika Serikat.

Struktur ekonomi yang stabil

Sebagai buah penerapan reformasi struktural dan kebijakan yang terus-menerus sejak 1970an, Australia kini memiliki struktur kelembagaan dan peraturan yang sehat, stabil dan modern yang memberikan kepastian kepada dunia usaha dan menawarkan tujuan investasi yang ramah.

Sebagai bagian dari agenda reformasi yang ambisius, Australia secara progresif telah merombak atau memangkas banyak tariff proteksionisnya, memperkenalkan undangundang persaingan dalam negeri, melakukan deregulasi pasar keuangan, mengambangkan nilai tukar mata uangnya, melakukan desentralisasi pasar tenaga kerjanya dan ‘memancangkan’ kebijakan makroekonominya dengan meyakinkan.

Australia telah menurunkan rintangan perdagangan dan investasi dan persaingan nyata berlangsung di berbagai bidang ekonomi, termasuk di dalam sektor keuangan, transportasi udara dan telekomunikasi.

Sejak 1970, secara efektif tingkat bantuan sektor manufaktur di Australia telah turun 35 persen hingga kurang dari 5 persen kini. Budaya persaingan dan inovasi ini telah membuahkan banyak orang di dunia yang menggunakan teknologi, kepakaran dan produk manufaktur Australia dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kini, infrastruktur Australia luas dan berkelas dunia, memberi penduduk dan dunia usaha jasa transportasi; teknologi komunikasi dan informasi; sistem distribusi fasilitas umum dan tenaga listrik; dan jasa keuangan domestik dan international yang efisien dan handal.

Perubahan dan penyerdehanaan sistem perpajakan telah memangkas biaya usaha secara nyata, khususnya bagi para eksportir. Pajak barang dan jasa (GST) ditetapkan 10 persen dan berlaku untuk hampir semua barang dan jasa. Tidak diperlukan meterai dalam transaksi saham dan tingkat pajak usaha ditetapkan 30 persen. Pemerintah juga menawarkan insentif pajak hingga 175 persen untuk mendorong dunia usaha untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan.

Australia terus membangun di atas fondasi kembar reformasi struktural dalam negeri dan makin meningkatnya akses pasar internasional, menikmati kemenangan melalui basis ekspor yang berdayasaing dan inovatif dan tekad kuat terhadap liberalisasi perdagangan dunia.

Berdagang dengan dunia

Nilai perdagangan barang dan jasa dua-arah Australia adalah $443,6 milyar pada 2006–07, atau sekitar 1 persen total perdagangan dunia. Jepang adalah mitra dagang terbesar Australia, diikuti oleh Cina, Amerika Serikat, Inggris dan Singapura.

Ekspor barang dan jasa Australia meningkat 16 persen mencapai nilai tertingginya dalam sejarah $215,8 milyar pada 2006–07—atau 21 persen GDP Australia. Bisnis Australia berdayasaing tinggi dalam berbagai sektor.
Australia sudah lama menjadi pengekspor komotidas pertanian, mineral dan energi. Akhir-akhir ini Australia telah melakukan diversifikasi ke pasar ekspor jasa yang baru dan manufaktur canggih.

Kesiapan (e-readiness) Australia

Teknologi Informasi dan komunikasi merupakan lokomotif pertumbuhan dan inovasi ekonomi yang kuat Australia. Menurut survei Economist Intelligence Unit, Australia berada pada tingkat kesembilan di antara 69 negara dalam hal e-readiness (kesiapan Internet) pada 2007. Australia berada pada urutan pertama di kawasan Asia–Pasifik dan setara pada posisi kedua di dunia baik untuk lingkungan sosial dan budaya ‘melek internet’ (‘e-literate’) dan lingkungan hukumnya.

Menurut survei Biro Statistik Australia, 60 persen rumah tangga Australia memiliki akses Internet pada 2005–06 dan 70 persen mempunyai akses ke komputer di rumah. Transformasi secara besar-besaran pada sektor telekomunikasi telah berlangsung selama 10 tahun terakhir, setelah Pemerintah Australia memperkenalkan persaingan terbuka di pasar pada 1997.

Sektor jasa keuangan yang canggih Australia adalah pusat keuangan kawasan yang utama, dengan sistem keuangan yang canggih dan pasar yang transparan. Menurut Kajian Pasar Saham Global yang paling akhir oleh Standard and Poor’s, pasar saham Australia merupakan yang kesembilan terbesar di dunia dalam total kapitalisasi pasar dan kedua terbesar di kawasan Asia–Pasifik, setelah Jepang.

Lebih dari 2000 perusahaan, dengan total kapitalisasi pasar $1.6 triliun, tercatat di Bursa Saham Australia pada 2007. Australia memiliki salah satu tingkat kepemilikan saham tertinggi di dunia, lebih dari 50 persen penduduk dewasa memiliki saham di perusahaan terbuka. Jam perdagangan Australia berawal dari akhir jam kerja di Amerika Serikat dan pembukaan di Eropa.

Kedalaman, likuiditas dan kecanggihan pasar Australia menopang daya tarik Australia sebagai pusat jasa keuangan global. Laporan Daya Saing Global dari Forum Ekonomi Dunia 2007–08 menempatkan pasar keuangan Australia pada peringkat ketujuh sebagai yang paling canggih di dunia.

Pasar saham Australia menduduki peringkat ketujuh berdasarkan omset dan dollar Australia merupakan mata uang yang paling aktif diperdagangkan keenam di dunia, setelah dolar AS, euro, yen Jepang, poundsterling Inggris dan franc Swiss.

Status Australia sebagai pusat reksadana Asia– Pasifik telah menarik perhatian lembaga keuangan global sejak pertengahan-1990an.

Sebagai hasil skema wajib pensiun yang didanai oleh majikan universal, aset reksadana Australia telah terkumpul sekitar $US864 milyar and tetap yang menjadi terbesar di kawasan Asia–Pasifik dan terbesar keempat di dunia. Jumlah dan pertumbuhan dana yang cepat tersebut menawarkan kesempatan bisnis yang besar kepada kelompok keuangan internasional. Perusahaan-perusahaan luar negeri mengelola sekitar setengah dana investasi Australia, baik secara langsung atau melalui usaha patungan dengan perusahaan setempat.

Pada 2006–07, sektor keuangan dan asuransi mencakup 7,3 persen ekonomi Australia (bandingkan dengan 7 persen pertambangan, termasuk jasa pertambangan). Jasa keuangan menikmati tingkat pertumbuhan riil tahunan 4,7 persen selama 20 tahun terakhir.

Investasi asing

Australia menyambut baik investasi asing. Australia mengakui peran penting investasi asing untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, pengembangan industri yang berdayasaing, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekspor. Investasi asing di Australia (investasi portofolio, langsung, derivatif keuangan dan lainnya) pada Juni 2007 jumlah totalnya mencapai $1,6 triliun.

Investasi Portofolio investasi mencakup 63 persen total investasi asing. Pada 2006–07, jumlah total investasi asing langsung mencapai $331 milyar.

Selama satu dasawarsa hingga 2007, Australia merupakan penerima neto investasi asing langsung yang terbesar kelima di OECD.

Australia sebagai pusat Kawasan

Australia juga menarik sebagai lokasi perusahaan internasional yang ingin mendirikan kantor kawasan untuk mengambil keuntungan dari meningkatnya kesempatan bisnis di kawasan Asia-Pasifik dan untuk masuk ke pasar dalam negeri Australia yang sudah sangat maju.

Perusahaan tertarik oleh biaya operasi yang berdayasaing di Australia dibandingkan dengan pusat kawasan lainnya dan tingkat keterampilan setempat yang tinggi. Faktorfaktor lain yang menguntungkan Australia termasuk:

  • jasa keuangan, hukum dan dukungan manajemen yang canggih
  • lokasi yang berdaya saing
  • teknologi informasi dan komunikasi yang bermutu tinggi
  • lokasi yang strategis di kawasan Asia- Pasifik yang berkembang cepat
  • kedekatan dengan Asia, dipadu dengan lingkungan bisnis Amerika-Eropa
  • zona waktu yang menguntungkan
  • stabilitas ekonomi dan politik
  • lingkungan yang menarik, aman dan ramah
  • masyarakat yang berorientasi-Asia, majemuk secara budaya dan multibahasa.

Australia juga memiliki lingkungan peraturan yang ramah bisnis. Menurut Bank Dunia, Australia adalah tempat tercepat di dunia untuk memulai suatu usaha, dengan prosedur peraturan yang memerlukan hanya dua hari.

OECD juga telah mengidentifikasi Australia sebagai negara yang memiliki paling sedikit hambatan pasar produk di antara 30 negara anggotanya, tingkat terendah kepemilikan umum terhadap usaha dan dampak hambatan paling kecil peraturan usaha tentang perilaku ekonomi.

Catatan: Kecuali dinyatakan, semua angka dolar adalah dalam dolar Australia. Istilah ‘milyar’ berarti ‘seribu juta’ (satu milyar berarti sama dengan 1.000.000.000); istilah ‘triliun berarti “satu juta juta’ (satu trilun berarti sama dengan 1.000.000.000.000).

Fakta-fakta kunci

  • Australia menikmati pertumbuhan ekonomi selama hampir dua dasawarsa.
  • Sejak 1991, ekonomi riil Australia tumbuh ratarata sekitar 3,3 persen per tahun.
  • Nilai perdagangan dua-arah barang dan jasa Australia pada 2006–07 mencapai $443,6 milyar.
  • Pasar saham Australia merupakan yang terbesar kedua di kawasan Asia–Pasifik setelah Jepang.
  • Jumlah aset dana investasi Australia mencapai $US864 milyar.

Informasi lebih lanjut:

Unduh lembar fakta di sini (PDF)