Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Sekilas lingkungan hidup Australia

Sekilas lingkungan hidup Australia

Mencakup seluruh benua dengan luas 7,6 juta kilometer persegi, Australia adalah negara terluas yang keenam di dunia.

Wilayah samuderanya terluas ketiga di dunia, meliputi tiga samudera dan seluas 12 juta kilometer persegi.

Hampir tujuh juta kilometer persegi, atau 91 persen Australia tertutup oleh tumbuhan asli setempat. Walau angka ini nampak tinggi, banyak bentang darat padang pasir Australia ditumbuhi tanaman asli setempat seperti saltbush, walau jarang.

Terdapat 17 alam Australia yang terdaftar dalam Daftar Warisan Dunia. Great Barrier Reef, Alam Liar Tasmania, Tropis Basah Queensland dan Shark Bay memenuhi semua empat kriteria Warisan Dunia untuk warisan alam, dengan Taman Nasional Kakadu, Taman Nasional Uluru–Kata Tjuta, Taman Nasional Purnululu, daerah Danau Willandra dan Alam Liar Tasmania terdaftar baik untuk kriteria alam maupun budaya. Situs Mamalia Fosil Australia (Naracoorte/Riversleigh), Kepulauan Lord Howe, Hutan Hujan Lindung Tengah Timur (Australia), Pulau Fraser, Pulau Macquarie, Pulau Heard dan Kepulauan McDonald dan Daerah Sekitar Blue Mountains terdaftar dalam kriteria Warisan Dunia untuk warisan alam.

Selama puluhan ribu tahun, kehidupan dan rasa identitas budaya Penduduk Asli Australia terikat erat dengan tanah, bentuknya, flora dan fauna. Kini, identitas seluruh penduduk Australia dibentuk oleh hubungan dengan lingkungan alamnya.

Australia adalah salah satu penduduk paling urban dan pesisir di dunia. Lebih dari 80 persen penduduk Australia tinggal dalam jarak 100 kilometer dari pantai.

Daratan

10,5 persen lingkungan alam Australia darat dilindungi dengan perundang-undangan lingkungan hidup nasional. Australia memiliki permukaan daratan yang tertua di bumi dan sementara kaya dalam keanekaragaman hayati, tanah dan lautnya paling miskin nutrisi dan tidak produktif di dunia. Ini terutama karena stabilitas geologis negeri tersebut, yang merupakan bentuk utama massa daratan Australia, dan memiliki sifat, diantaranya, kekurangan aktifitas gunung berapi.

Hanya enam persen massa tanah Australia subur untuk pertanian. Air dalam jumlah yang besar dibutuhkan baik dari pasokan permukaan maupun bawah tanah.

Tanah Australia sangat tergantung pada tumbuhan untuk menghasilkan nutrisi dan stabilitas. Pembabatan hutan, pengambilan air dan konservasi tanah yang buruk merupakan penyebab penurunan mutu tanah Australia.

Air

Australia merupakan benua berpenduduk yang paling kering di bumi, dengan jumlah air di sungai yang paling kecil, aliran air hujan terendah dan wilayah tanah basah permanen yang tersempit di antara semua benua.

Sepertiga benua hampir tidak menghasilkan aliran air hujan sama sekali dan curah hujan dan aliran sungai Australia paling bervariasi di dunia.

Kegiatan manusia terus-menerus menekan lingkungan laut. Polusi merupakan masalah yang paling serius dan mayoritas polusi laut disebabkan oleh kegiatan darat — erosi tanah, pemakaian pupuk, peternakan intensif, saluran pembuangan dan limbah industri perkotaan lainnya.

Australia kini memiliki 65 Ramsar (konvensi internasional yang memberikan kerangka konservasi tanah basah) tanah basah terdaftar meliputi 7,5 juta hektar dan lebih dari 850 kepentingan nasional.

Lingkungan laut Australia menjadi rumah untuk 4000 spesies ikan, 500 spesies karang di batu karang utara saja, 50 jenis mamalia laut dan sejumlah besar burung laut.

Diperkirakan 80 persen spesies laut di perairan Australia selatan tidak terdapat di tempat lain. Sekitar tujuh persen yurisdiksi laut Australia diidentifikasi sebagai wilayah lindung laut.

Keanekaragaman Hayati

Australia merupakan salah satu negara yang paling tinggi keanekaragaman hayatinya di planet kita. Australia merupakan rumah bagi lebih dari satu juta spesies tanaman dan hewan, banyak di antara mereka tidak ditemukan di tempat lain di dunia, dan kurang dari setengahnya yang telah digambarkan secara ilmiah.

Sekitar 85 persen tanaman berbunga, 84 persen mamalia, lebih dari 45 persen burung, dan 89 persen ikan darat, air tawar unik Australia.

Australia sangat kaya dengan hewan berkantung—terdapat lebih dari 140 spesies. Sekurangnya 18 mamalia asing telah membentuk populasi liar di Australia, dengan kucing dan rubah bertanggungjawab atas penurunan dan kepunahan beberapa hewan asli.

Sekurangnya 2700 tanaman asing telah berkembang dalam jumlah besar di Australia. Enam puluh delapan persen tanaman asing ini dipandang sebagai masalah bagi ekosistem alami.

Perubahan iklim

Australia merupakan negara yang paling jarang penduduknya di dunia (setelah Mongolia dan Namibia), dengan kurang dari tiga jiwa per kilometer persegi, namun dampak perubahan iklim telah dirasakan di seluruh benua.

Pada 1910 - 2004, suhu rata-rata di Australia meningkat 0,9°C. Australia telah mengalami lebih banyak gelombang panas dan sementara salju semakin berkurang. Sejak 1950, curah hujan tahunan berkurang di pantai timur dan di selatan benua, namun meningkat di barat laut. Kekeringan menjadi makin parah dan kejadian curah hujan ekstrim makin meningkat di timur laut dan barat daya sejak awal dasawarsa 1970an.

Informasi lebih lanjut:

Unduh lembar fakta di sini (PDF)